“Apabila client saya mengalami momen bahagia, pasti ingin dibagi dengan orang-orang tercintanya, jadi dia tidak butuh kehadiran saya, kirim sms saja sudah cukup. Tetapi apabila mereka mengalami musibah saya ingin merasa bahwa sayalah salah seorang yang bisa menguatkan mereka dan saya juga berharap bisa meringankan beban musibah mereka”

Kisah Nyata dari Istri Nasabah

Posted by Unknown Sunday, April 20, 2014 0 comments
Ini beneran mas.. Kisah tentang istri saya sendiri. Kata si Nasabah. Ceritanya seperti ini.
Bulan April kemarin istri saya harus operasi kista di kiri dan kanan tuba atau saluran indung telur. Selain itu, ada mioma kecil yang harus diangkat. Setelah konsultasi dengan 2 orang dokter kandungan, akhirnya diputuskan untuk segera diangkat.
Kista di sebelah kanan besarnya 12 cm3, sedangkan kista di sebelah kiri besarnya 10 cm3. Bayangkan, istri saya tidak pernah dirawat di rumah sakit, namun kali ini harus operasi besar.

Untunglah kami punya 2 polis asuransi, dan salah satunya adalah Prudential. Operasi kista yang dilakukan atas istri saya memakan waktu 5 jam, karena kistanya besar, dan juga angkat mioma serta saluran indung telurnya kemudian ditiup supaya tidak lengket. Bagi anda yang pernah operasi kista, pasti tahu arti dari pelengketan dsb. Kebetulan kamar yang tersedia cuma di kelas 1, dan terpaksa kami ambil. Setelah 3 malam di rumah sakit, akhirnya kami boleh pulang. Biaya pengobatan dan kamar serta biaya operasi totalnya Rp 38 juta lebih.

Bayangkan! Saya cuma orang biasa dengan tabungan terbatas, harus membayar sebesar Rp 38 juta lebih karena plafon biaya pengobatan sudah kebablasan. Untunglah sekarang, biaya-biaya itu sebagian besar diganti. Mengapa tidak semua? Ya.. karena premi yang dibayar ke perusahaan asuransi lumayan kecil hehehe. Tapi yang pasti istri saya sekarang sudah sehat dan bisa bekerja kembali. Ternyata untuk menjadi sehat biayanya mahal sekali ya… Untung kami punya asuransi.

Pesan moral yang ingin saya sampaikan lewat kisah nyata ini adalah:
1. Kita tidak pernah tahu kapan kita sakit dan apa penyakit yang kita derita. Jika anda mempunya istri, sebaiknya istri anda ikut serta diasuransikan, karena wanita lebih cenderung mudah terserang penyakit dalam.
2. Selalu utamakan premi asuransi yang lebih besar daripada yang anda pikirkan. Jika anda berpikir premi Rp 300.000, berarti anda harus membuat polis sebesar Rp 1 juta per bulan, supaya kejadian bablas plafon rumah sakit bisa dihindari.
3. Jangan menunggu sampai kita sakit. Perusahaan asuransi hanya menerima orang yang sehat. Tapi saya mengalami sendiri kenyataan dari ilustrasi yang sering disampaikan oleh agen asuransi. Kadang di tengah perjalanan karir dan hidup kita, ada saatnya kita jatuh sakit, dan perlu biaya rumah sakit yang tinggi.
4. Makin lama, biaya kesehatan semakin mahal. Jika anda menunda-nunda masuk asuransi, pasti anda menyesal, ketika kejadian seperti ini menimpa kita, ternyata kita tidak siap sama sekali. Tabungan saya habis cuma untuk biaya operasi, obat dan rawat inap selama 3 hari. Bagaimana jika harus sebulan menginap?
5. Pahamilah bahwa asuransi bukan beban finansial. Asuransi adalah tabungan yang bisa membuat kita hidup lebih baik disaat kita terpuruk karena sakit, kecelakaan ataupun meninggal dunia.

Semoga kisah ini bisa menjadi cermin bagi anda yang masih ragu untuk menjadi nasabah asuransi.

Untuk informasi bagi anda yang ingin berasuransi di unit link prudential, silahkan hubungi saya.
Teguh 085811145913 / Add pin BB: 2AF01537
Saya tidak akan menjadikan anda nasabah asuransi sebelum anda benar-benar mengerti tentang produk asuransi saya. Jika sudah paham silahkan tentukan sendiri asuransi dan manfaat anda sesuai dengan kebutuhan dan budget anda.


Baca Selengkapnya ....

KISAH IBU DAN ANAKNYA

Posted by Unknown Saturday, April 19, 2014 0 comments
Sudah sering kita mendengar tentang kisah asuransi, dan tidak bosan juga saya menuliskannya tapi ini untuk bahan renungan kita bersama. Semoga kisah ini bisa membuat kita sadar betapa pentingnya memberi harapan kepada keluarga kita disaat kita nanti tidak lagi mendampingi mereka.
Kisah seorang Mama punya anak gadis anak tunggal yang sudah bekerja, suatu hari anak gadis tersebut mendapat tawaran untuk mengambil rekening Asuransi Prudential oleh seorang Financial Plenner Prudential Singapore.
Setelah dibuatkan Ilustrasi Prudential oleh Financial Planner, katanya mau dipelajari dulu, tapi tidak dibaca, cuma di simpan di dalam laci mejanya. Suatu hari anak gadis itu meninggal dunia karena kecelakaan. Mamanya beres-beres rumah dan menemukan ilustrasi Prudential di laci meja anaknya. Mamanya begitu senang karena mengira anaknya begitu sayang sama dia, karena sudah meninggalkan uang Asuransi untuk melanjutkan hidupnya. Mamanya pergi ke kantor Pusat Prudential Singapore dengan maksud ingin menanyakan perihal ilustrasi Prudential tersebut.
Tapi pihak Customer Care Prudential Singapore mengatakan ini hanya proposal Ilustrasi bukan Polis Asuransi. Mamanya langsung menangis :
'( dia mengatakan waktu anaknya masih kecil sampai lulus sekolah dia biayain anaknya dari hasil bekerja sebagai tukang cuci baju dari pintu ke pintu di salah satu apartment di Singapore. Sekarang di usianya yang sudah tua dia harus kembali mencuci baju dari Pintu ke Pintu).
Moral Cerita kisah nyata ini : Kita tidak boleh Egois buat menabung. Karena mungkin kita memang belum membutuhkan tabungan kita saat ini, tapi kalau sesuatu terjadi degan diri kita mungkin tabungan kita itu berguna untuk keluarga yang kita sayangi, khususnya orang tua kita yang kita sayangi.

Baca Selengkapnya ....

KISAH AYAH “BIJAK” dan AYAH “BIASA”

Posted by Unknown Friday, April 18, 2014 0 comments
Kisah dua orang ayah. Ayah 'Biasa' dan Ayah 'Bijak'. Keduanya sedang dalam kondisi kritis dan dokter sudah memvonis tidak lama lagi akan tutup usia. Mereka kemudian memanggil Istri dan anak-anaknya.
Pesan terakhir Ayah 'Biasa' kepada anak sulungnya : Nak, ayah sudah akan pergi, sebagai anak sulung, kamu harus membantu Ibu menjaga keluarga ini. Tolong lunasi biaya Rumah Sakit selama ayah sakit. Kalau uangnya tidak cukup, jualah mobil atau rumah kita. Kalau masih tidak cukup juga, terpaksa kamu pinjam dengan saudara dulu. Biaya Rumah Sakit ayah memang mahal sekali. Ayah juga minta maaf karena kamu harus berhenti kuliah. Uang sisa tabungan harus didahulukan untuk menyekolahkan adik-adikmu yang masih kecil. Jaga Ibu dan adik2mu. Setelah itu Ayah 'Biasa' meninggal.
Ayah 'Bijak' juga berpesan kepada anak sulungnya: Nak, Ayah sudah akan pergi. Sebagai anak sulung, kamu harus membantu Ibu menjaga keluarga ini. Jangan khawatir soal biaya Rumah Sakit. Walau biaya Rumah Sakit ini mahal, tapi asuransi kesehatan yang ayah ambil cukup untuk melunasi semuanya. Asuransi pendidikan sudah ayah siapkan untuk membiayai pendidikanmu dan adik-adikmu sampai jenjang tertinggi. Belajarlah dengan tenang. Asuransi jiwa ayah akan memberikan uang pertanggungan yang dapat digunakan untuk membuka usaha dan memenuhi kebutuhan hidup kalian. Hiduplah dengan tenang. Jaga Ibu dan adik-adikmu. Setelah itu Ayah 'Bijak' pun meninggal.

Jika Anda adalah seorang ayah, Anda ingin menjadi Ayah 'Biasa' atau Ayah 'Bijak' ? Kira-kira, anak-anak Anda menginginkan Anda menjadi Ayah 'Biasa' atau Ayah 'Bijak' ?
"Manfaat Asuransi bukan untuk diri kita sendiri. Asuransi melindungi masa depan keluarga dan orang-orang yang kita sayangi."
"Membeli Proteksi Tidak membuat orang menjadi bangkrut, tapi banyak orang yang bangkrut karena tidak punya Proteksi.."
Mari beri harapan pada keluarga kita disaat kita tidak ada nanti, jangan biarkan mereka menanggung resiko karena ketiadaan kita.

Untuk informasi bagi anda yang ingin berasuransi di unit link prudential, silahkan hubungi saya.
Teguh 085811145913 / Add pin BB: 2AF01537
Saya tidak akan menjadikan anda nasabah asuransi sebelum anda benar-benar mengerti tentang produk asuransi saya. Jika sudah paham silahkan tentukan sendiri asuransi dan manfaat anda sesuai dengan kebutuhan dan budget anda.


Baca Selengkapnya ....

Betapa Besarnya Manfaat Asuransi (Kisah Nyata)

Posted by Unknown 0 comments
Di suatu pagi, seorang suami pergi bekerja. Pada perjalanan ke pabrik, terjadi kecelakaan dan dia meninggal seketika. "Siapakah yang akan menyampaikan berita tragis ini kepada istrinya?" Terjadi perdebatan antara polisi dan pengemudi ambulans. Akhirnya polisi mengetuk pintu dan menyampaikan kabar itu kepada istrinya dan mengatakan bahwa jasad suaminya berada di dalam ambulan. Istri dan anak perempuannya menjerit dan istrinya lalu jatuh tak sadarkan diri.
Kematian datang kepada siapa saja dan pada setiap saat tanpa peringatan sebelumnya. Dua minggu kemudian, para tetangga melihat sebuah truk berhenti di depan rumah itu. Truk dari toko furniture di daerah tersebut. Mereka mengambil sofa, meja makan, lemari besar, bahkan ranjang "double-bad"!. Para tetangga mengerti bahwa "cicilan lunak" ternyata sudah tidak lunak lagi pembayarannya!
Beberapa minggu kemudian, mereka melihat lagi kejadian lain. Empat pria yang terlihat beringas mendatangi rumah itu. Si janda yang sudah jarang terlihat, keluar menuju pagar menemui mereka. Mereka memperlihatkan secarik kertas mirip surat sambil menunjuk ke arah mobil Toyota Corolla milik almarhum. Si janda dengan rela memberikan kunci mobil kepada mereka. Ia kembali masuk ke dalam rumah dan mengunci pintunya. Para pria itu mendorong mobil untuk menghidupkan mesin lalu pergi. Mereka disuruh perusahaan pembiayaan untuk menarik kembali mobil itu karena cicilan 2 bulan terakhir belum dibayar.
Beberapa hari kemudian, para tetangga melihat lagi loper koran memanggil-manggil si janda. Kali ini mereka tidak dapat lagi mengenalnya. Ia menjadi kurus. Sungguh kasihan. Ia tak lagi bergaul. Bahkan anaknya yang berusia 5 tahun tidak bermain lagi dengan teman-temannya. Loper itu minta agar tagihannya diselesaikan. Si janda berusaha menjelaskan dengan suara yang rendah karena merasa amat malu atas situasi yang dihadapinya, namun loper yang tak berperasaan itu meninggikan suaranya. Janda itu memintanya untuk menunggu. Ia kembali ke dalam rumah. Para tetangga dapat mendengar dengan jelas suatu benda yang pecah, sepertinya terbuat dari bahan beling atau plastik. Kemudian terdengar lagi tangisan anak perempuannya, "Mama, jangan ambil uang saya". Sudah jelas, ibunya telah memecahkan celengan tabungan anaknya. Ia membayar loper koran itu dengan uang recehan!

Itulah saat terakhir para tetangga melihat si janda. Ia takut bertemu dengan orang yang asing dan selalu mengunci diri. Bahkan gadis kecilnya dilarang untuk bermain dengan anak tetangganya maupun pergi ke taman tempat bermain, suatu yang sebenarnya ia rindukan. Bahkan hingga penjual es krim pun merasa kehilangan anak gadis yang manis ini.

Sampai di suatu siang yang panas, sebuah Motor Honda Beat warna Hitam, berhenti di depan rumahnya. Pengendaranya, seorang pria rapi yang
tampak menyenangkan, mengetuk pintu rumah. Setelah beberapa saat tanpa ada tanggapan, ia melihat sekelilingnya dan terkejut karena kedatangannya diperhatikan oleh para tetangga. Mereka melambaikan tangannya sebagai isyarat mengatakan "Tidak ada orang di rumah." Karena mencium hal yang kurang beres, orang asing itu mendatangi rumah tetangga di sebelahnya dan memperkenalkan diri sebagai Agen Asuransi. Ia mengatakan bahwa kedatangannya adalah untuk memberikan kepada si janda, uang asuransi yang menjadi haknya.
Mendengar hal itu, para tetangga segera berkata, "Dia ada, dia ada di rumah". Salah satu wanita itu segera lari memutar ke belakang rumah dan memberitahukan kepada si janda untuk membuka pintu bagi orang yang datang menyelamatkannya. Segera pintu depan terbuka dan si agen tidak bisa percaya bahwa dialah wanita yang ditemuinya setahun yang lalu. Wanita ini benar-benar nampak menyedihkan.
Saat itu para tetangga sudah berkerumun di depan rumah. Si agen berkata, "Jangan katakan ibu tidak kenal saya. Saya pernah datang minum teh bersama almarhum suami ibu, ingat? Waktu itu saya mau menjual polis pada almarhum tapi ibu
keberatan. Apakah ibu tahu bahwa keesokannya ia membeli polis senilai Rp.500 juta? Polis ini masih berlaku. Maafkan saya karena baru datang, tapi saya tidak menerima kabar sebelumnya. Suami ibu meminta saya merahasiakan hal asuransi ini. Mulai sekarang ibu tidak perlu kuatir lagi. Kami akan menjaga ibu dan anak ibu seperti yang sudah kami janjikan kepada almarhum suami ibu". Janda itu tidak bisa mempercayainya. Air mata kebahagiaan jatuh ke pipinya saat ia memeluk anaknya dengan lega. Kemudia ia jatuh berlutut dan berterima kasih kepada agen itu. Beberapa tetangga datang mengucapkan terima kasih dan pujian kepada si agen atas kebaikan yang dilakukannya. Agen itu melihat beberapa di antara mereka turut meneteskan air mata.

Pekerjaan kita adalah PEKERJAAN YANG MULIA. Saya sulit melukiskan perasaan saya ketika meninggalkan rumah itu. Masa depan mereka telah terjamin. Anak gadis kecil yang manis itu kini dapat bermain lagi dengan teman-temannya. Uang untuk pendidikan
telah tersedia. Ibunya dapat hidup tenang dan bermartabat. Masih banyak keluarga lain yang mungkin ibunya akan menjadi janda seperti tadi. Mereka tidak mungkin datang langsung ke perusahaan asuransi untuk membeli asuransi jiwa. Kitalah para agen, harus pergi ke medan pertempuran untuk mengatasi keberatan yang mereka buat-buat dan menjual manfaat-manfaatnya demi kepentingan mereka. (Sumber: buku "MDRT THROUGH POWER CLOSING AND HANDLING OBJECTIONS Edisi Bahasa Indonesia oleh Dr. Rizal Naidu, hal.178)

Jadi kalau misalnya ada yang membaca Kisah Nyata ini dan ingin memiliki Asuransi, bisa menghubungi
saya. Keuntungan berasuransi dengan saya karena:
1. Saya berkomitmen untuk melayani masyarakat, melalui pelayanan manfaat perlindungan asuransi. Dengan demikan setiap orang yang ingin perlindungan dengan asuransi, saya akan layani.
2. Perusahaan dimana saya bekerja sudah terbukti sejak tahun 1848, yang didirikan di London dan merupakan perusahaan asuransi jiwa no.1 terbaik di Indonesia. (Sumber: Majalah Investor Edisi Juli 2012). Majalah Investor ini setiap tahun edisi bulan Juli membahas semua perusahaan asuransi di Indonesia.

Hubungi Teguh di 0858-1114-5913 atau lihat informasi tentang diri saya disidebar jangan ragu untuk bertanya, karena akan saya terima dengan tangan terbuka.


Baca Selengkapnya ....

Kisah Nyata Untuk Para Istri

Posted by Unknown 0 comments
Sekitar awal tahun 2012 ini, saya menempati rumah baru di sebuah cluster perumahan yang lumayan asri dan nyaman. Nah, pada waktu itu kebetulan tetangga saya ada sepasang suami istri dan 3 buah hatinya juga baru akan menempati rumah barunya, namun beberapa minggu kemudian ternyata rumah baru itu tidak ditinggali melainkan langsung di renovasi oleh suami tercinta, Ketika saya bertemu sang Bapak, Bapak ini menceritakan bahwa rumah ini dia belikan untuk sang istri yang sangat dicintainya rumah kedua setelah rumah pertama dan semua atas nama Istri katanya makanya dia langsung renovasi besar-besaran sekaligus untuk ditinggali di masa tua mereka.

Si Bapak berusia kira-kira hampir 45 tahun dan si Ibu juga tidak selisih jauh, kira-kira berjalan satu bulan renovasi rumahnya 2 lantai selesai dan saya bertemu Bapak ini kembali sambil ngobrol dan bertanya-tanya habis berapa pak untuk renovasi ini? seratus lima puluh jutaan Dik, jawab si Bapak. Kemudian setelah ngobrol tentang banyak hal dan termasuk saya tanyakan kepada Bapak ini apakah sudah memiliki polis asuransi jiwa pak ? kalo Bapak belum sebaiknya minimal harus punya pak , di akhir pembicaraan bapak ini minta ijin pulang karena mengeluh gusinya sakit bengkak dan agak sedikit membuatnya demam.

Satu minggu kemudian saya mendengar Bapak tetangga saya masuk rumah sakit dan di rawat disana, sampai beberapa bulan dan dipindahkan ke Rumah sakit lain tetapi sakit di leher dan gusi yang bengkak itu tidak kunjung sembuh juga. Sampai akhirnya barulah di ketahui penyakit Bapak ini, ternyata ybs sudah di vonis oleh dokter menderita kanker stadium 4 di bagian lehernya dan akhirnya di putuskan untuk di pindahkan ke RS kanker Dharmais, selang satu minggu berjalan Sang Bapak sudah TIADA di panggil sang KUASA.

Singkat cerita setelah semua pemakaman selesai dilakukan 1 bulan kemudian saya mampir ke tempat si Ibu yang kliatan masih sedih sekali di tinggal suami tercinta yang begitu Tiba-tiba, Ibu ini bercerita panjang lebar mengenai beban hidupnya sekarang. Selain sedih di tinggal sang Bapak, dia juga mau tidak mau, harus menanggung beban sendiri semua kebutuhan anak-anaknya, yang dia keluhkan lagi dana cash sudah sebagian besar digunakan untuk renovasi rumah, sementara cicilan rumah masih terus berjalan karena rumah ini di bank atas nama si ibu bukan Bapak. Si Ibu ini tampak sekali kebingungan harus berbuat bagaimana, sampai akhir pembicaraan si Ibu minta tolong untuk membantu menjualkan rumah barunya tersebut kalo ada yang tertarik.

Dari kisah ini saya pribadi mengambil hikmah penting, bahwa perencanaan keuangan memang sangat di perlukan untuk menjalani kehidupan ini. Dan asuransi jiwa adalah juga salah satu alat untuk melindungi asset-asset kita. Kalo kita tarik kembali cerita ini se andainya waktu itu sang Bapak ketika ditawarkan mengambil asuransi jiwa dengan Uang Pertanggungan yang memadai kira - kira si Ibu Bakal kebingungan seperti sekarang tidak ?
Itulah fungsi dari asuransi jiwa, asuransi seperti tidak berguna ketika tidak terjadi apa-apa tapi seperti Payung Emas bagi si IBU kalo kita simak kejadian di atas.
Selamat memilih asuransi jiwa untuk suami tercinta, katakan pada suami tercinta "ini untuk anak-anak kita kelak suamiku"

Untuk informasi bagi anda yang ingin menjadi agen asuransi atau ingin berasuransi di unit link prudential, silahkan hubungi saya.
Teguh 085811145913 / Add pin BB: 2AF01537
Saya tidak akan menjadikan anda agen asuransi atau nasabah asuransi sebelum anda benar-benar mengerti tentang produk asuransi saya. Jika sudah paham silahkan tentukan sendiri asuransi dan manfaat anda sesuai dengan kebutuhan dan budget anda.


Baca Selengkapnya ....

Cara Mendapatkan Informasi

Posted by Unknown Tuesday, April 8, 2014 0 comments

Apabila anda akan membuka polis Prudential,bapak / ibu bisa hubungi saya
Teguh SR
0858 1114 5913
Pin : 2AF01537
Email : teguhsr@gmail.com

Persiapan untuk menjadi Nasabah cukup mudah kok, kirimkan data-data untuk pembuatan proposal/ilustrasi berupa:
1. Nama lengkap
2. Tanggal Lahir
3. Jenis Kelamin (L/P)
4. Status Merokok/Tidak (1 Tahun terakhir)
5. Pekerjaan saat ini (mohon di deskripsikan)
6. Data anak (sama seperti diatas) - jika ingin diikut sertakan dalam program
7. Alamat email/Fax/No Telp yang dapat dihubungi

Pertama kami akan menghubungi anda untuk perencanaan asuransi yang akan anda ambil sehingga kami bisa membuat ilustrasi yang terbaik sesuai kebutuhan anda.
Tentunya Anda akan mendapatkan ilustrasi secara Gratis (sebelum anda memutuskan bergabung/tidak), yang akan kami kirimkan melalui fax/email maupun kami antar ke alamat tujuan untuk memberikan penjelasan secara langsung dan gratis. Kami akan berikan penjelasan sedetail mungkin sampai anda benar-benar paham tentang asuransi yang akan anda ambil.

Baca Selengkapnya ....

Mengapa Perlu Mempersiapkan Rencana Keuangan Masa Depan?

Posted by Unknown 0 comments
Manusia berencana, Tuhan yang menentukan.
Dalam kehidupan banyak tahapan-tahapan yang akan dilalui oleh setiap manusia atau keluarga karena masing-masing kita tentunya mempunyai cita-cita atau impian yang ingin dicapai dalam kehidupannya. Untuk mencapainya dibutuhkan sebuah Perencanaan Keuangan yang baik dan benar agar mudah dalam merealisasikannya serta sesuai dgn prinsip-prinsip syariah

A.SIKLUS KEHIDUPAN
Setelah kita dewasa, ada siklus atau tahapan kehidupan yang akan dilalui:
1. Masa Kerja Produktif
2. Pernikahan
3. Kelahiran Anak
4. Pendidikan Anak
5. Masa Pensiun
6. Kematian

B. TUJUAN KEUANGAN
Untuk mengisi siklus kehidupan tersebut, tentunya ada tujuan-tujuan keuangan yang ingin dicapai, diantaranya:
* Mempunyai kendaraan
* Mempunyai rumah
* Menyiapkan DANA PENDIDIKAN ANAK
* Tabungan dan Investasi
* Menyiapkan DANA PENSIUN
* Menyiapkan Dana Haji

C. RESIKO KEHIDUPAN
Kemudian pada saat kita berusaha memenuhi tujuan keuangan tersebut, selain INFLASI ada juga RESIKO-RESIKO yang membayanginya yang tidak bisa
diduga-duga dan bisa terjadi kapan saja seperti:
* Meninggal dini (meninggal terlalu cepat)
* Kecelakaan atau Cacat
* Sakit
* Sakit Kritis (seperti jantung, kanker, stroke, ginjal, dll)
* Meninggal terlalu lama
Dengan demikian, agar bisa meyelaraskan ketiga faktor diatas diperlukan sebuah Perencanaan Keuangan yang baik dan benar.

D. CONTOH-CONTOH:
MENGAPA PERLU MEMPERSIAPKAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK?
* Ketidakpastian ekonomi di masa datang
* Ketidakpastian kondisi fisik dan kesehatan orang tua di masa datang
* Naiknya biaya PENDIDIKAN tinggi dari tahun ke tahun serta Tingginya Biaya Pendidikan
* Banyaknya iklan konsumtif yang membuat keluarga & anak Boros bahkan rela untuk boros

MENGAPA PERLU MEMPERSIAPKAN PROGRAM PENSIUN?
* Memberikan kepastian pendapatan secara berkala pada saat kita tidak lagi memenuhi persyaratan kerja
* Agar kita tidak tergantung kepada orang lain secara financial

Pengen tau info solusi keuangan anda???

Teguh 085811145913 / Add pin BB: 2AF01537 atau kirim e-mail ke alamat e-mail di sidebar.


Baca Selengkapnya ....

Link Important

Panduan blog dan SEO support Project SEO - Original design by IY | Copyright of Asuransi dan Investasi Tabungan.